Jumat, 17 Mei 2013

Manfaatkan Xbox Kinect, Mahasiswa Ciptakan Perangkat untuk Menyelamatkan Nyawa


Tahukah Anda jika ada cukup banyak anak-anak yang meninggal karena ditinggalkan di dalam mobil seorang diri? Menurut sebuah studi yang dilakukan tahun oleh National Highway Traffic Safety Administration AS tahun 2012 lalu, rata-rata terdapat 38 kematian karena kasus tersebut di Amerika Serikat setiap tahun. Manfaatkan Kinect, Mahasiswa Ciptakan Perangkat untuk Menyelamatkan Nyawa
Sebagai upaya untuk meminimalisir kasus yang sama terulang kembali, berbagai sistem dikembangkan, termasuk oleh tiga mahasiswa teknik dari Baltimore’s Johns Hopkins University dengan sebuah pendekatan yang unik. Mereka telah mengkonversi Microsoft Kinect menjadi detektor untuk anak-anak yang berada di mobil dalam kondisi panas.

Anshul Mehra, Yejin Kim dan Jeffrey Kamei menciptakan perangkat ini sebagai bagian dari kelas mechanical engineering senior design, di mana tim mahasiswa ditugaskan untuk menciptakan sesuatu untuk klien di dunia nyata.

Universitas Johns Hopkins sendiri menginginkan sistem yang dapat mengurangi jumlah kematian terkait kasus anak-anak yang tertinggal di dalam mobil. Sistem diharapkan dapat bekerja secara pasif, tidak memerlukan orangtua untuk mengaktifkan apapun atau menyelipkan gelang ke pergelangan tangan anak. 

Akhirnya tim memutuskan untuk mengadaptasi Kinect, karena sistem ini mampu mendeteksi gerakan terkecil, seperti yang dibuat oleh bayi ketika sedang tidur. Selain itu, karena sinar inframerah yang digunakan diblokir oleh jendela kaca, maka tidak akan dipicu oleh gerakan yang terjadi di luar kendaraan.

Untuk sementara sistem detektor ini masih dalam pengembangan, yang mungkin nantinya akan berbentuk sistem built-in yang aktif setelah kendaraan diparkir dan suhu mobil mencapai titik yang kritis. Setelah itu, sistem bisa membunyikan alarm, memberitahu polisi atau layanan keamanan mobil seperti OnStar jika terdeteksi adanya penghuni di dalam mobil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar